ILMU
SOSIAL DASAR
AKBAR ARIANANDA
20312530
1TB01
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kata Pengantar
Puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas
rahmat dan karuniaNya diktat Ilmu Sosial Dasar ini telah tersusun. Diktat
kuliah ini merupakan pengetahuan dasar tentang ilmu sosial, khususnya dasar
dasar yang meliputi tentang pengetahuan sosial dan sebagainya. Ddengan
pemahaman terhadap pengetahuan Ilmu Sosial Dasar ini di harapkan mahasiswa
memiliki kepekaan dalam bersosialisasi. Pada akhirnya diharapkan mahasiswa
memiliki pemikiran dasar dalam pengetahuan tentang Ilmu Sosial Dasar untuk
terbagunnya rasa sosial dalam diri mahasiswa.
Akhir kata terima kasih kami ucapkan kepada semua
pihak yg telah membantu dengan cara moril demi tersusunnya diktat kuliah Ilmu
Sosial Dasar ini.
Tim
Penyusun,
Akbar
Ariananda
ILMU SOSIAL DASAR
Pelajaran
sosial sudah kita temui saat kita masih sd yaitu ilmu pengetahuan sosial namun
disekolah dasar hanyalah sepintas dan tidak di dalami. Sedangkan di sma dan smp
ilmu pengetahuan sosial dibagi beberapa bagian seperti sejarah, sosiologi, dan
geografi. Namun pada saat di bangku kuliah saya menemukan pelajaran ilmu sosial
dasar.
Pada saat ini kita
mempelajari ilmu sosial dasar yang berkaitan juga dengan kehidupan sehari-hari.
Ilmu yang kita dapatkan di bangku pendidikan membantu kita untuk bersosialisasi
dengan baik di masyarakat. Arti dari ilmu sosial dasar itu sendiri apa? Itu adalah
pertanyaan yang sangat sering kita jumpai namun enggan untuk ditanyakan.
Dibawah ini ada beberapa pengertian ilmu berikut ini :
- Menurut Kamus Bahasa Indonesia ada 2 pengertian
v Ilmu adalah
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerapakan gejala-gejala di
bidang (pengetahuan) tertentu
v Ilmu adalah
sebagai pengetahuan atau kepandaian tentang soal duniawi, akhirat, lahir,
bathin, dan lain-lain.
- Menurut Mulyadhi Kartanegara
v ilmu adalah
any organized knowledge.
Ilmu dan sains
menurutnya tidak berbeda, terutama sebelum abad ke-19, tetapi setelah itu sains
lebih terbatas pada bidang-bidang fisik atau inderawi, sedangkan ilmu
melampauinya pada bidang-bidang non fisik, seperti metafisika.
- Menurut Mohammad Hatta
v ilmu adalah
pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan
masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar,
maupun menurut bangunannya dari dalam.
- Menurut Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag
v ilmu adalah
yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak.
- Menurut Karl Pearson
v ilmu adalah
lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta
pengalaman dengan istilah yang sederhana.
- Menurut Ashley Montagu
v ilmu adalah
pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan, studi
dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
- Menurut Harsojo
v ilmu adalah
akumulasi pengetahuan yang disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode
pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor
ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indera
manusia.
- Menurut Afanasyef
v ilmu adalah
manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan
konsep-konsep, katagori dan hukum-hukum, yang ketetapannya dan kebenarannya
diuji dengan pengalaman praktis. Pada prinsipnya ilmu merupakan usaha untuk
mengorganisir dan mensitematisasikan sesuatu. Sesuatu tersebut dapat diperoleh
dari pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari. Namun sesuatu itu
dilanjutkan dengan pemikiran secara cermat dan teliti dengan menggunakan
berbagai metode.
v Ilmu dapat
merupakan suatu metode berfikir secara objektif (objective thinking), tujuannya
untuk menggambarkan dan memberi makna terhadap dunia faktual. Ini diperoleh
melalui observasi, eksperimen, dan klasifikasi. Analisisnya merupakan hal yang objektif
dengan menyampingkan unsur pribadi, mengedepankan pemikiran logika, netral
(tidak dipengaruhi oleh kedirian atau subjektif). Ilmu sebagai milik manusia
secara komprehensif yang merupakan lukisan dan keterangan yang lengkap dan
konsisten mengenai hal-hal yang dipelajarinya dalam ruang dan waktu sejauh
jangkauan logika dan dapat diamati panca indera manusia.
Diatas merupakan
beberapa pendapat tokoh. Yang kemungkinan salah satunya telah anda ketahui.
Jadi, ilmu merupakan
pengetahuan yang memiliki system menurut metode-metode tertentu.
Ilmu adalah kumpulan
pengetahuan. Namun bukan sebaliknya kumpulan ilmu adalah pengetahuan. Kumpulan
pengetahuan agar dapat dikatakan ilmu harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Syarat-syarat yang dimaksudkan adalah objek material dan objek formal. Setiap
bidang ilmu baik itu ilmu khusus maupun ilmu filsafat harus memenuhi ke dua
objek tersebut. Ilmu merupakan suatu bentuk aktiva yang dengan melakukannya
umat manusia memperoleh suatu lebih lengkap dan lebih cermat tentang alam di
masa lampau, sekarang dan kemudian serta suatu kemampuan yang meningkat untuk
menyesuaikan dirinya.
Jadi ilmu menurut
saya adalah suatu pengetahuan yang bersistem dan teratur memiliki metode-metode
tertentu
Diatas telah di jelaskan apa itu ilmu sekarang kita menjelaskan
apa itu sosial. Di bawah ini juga ada beberapa pengertian dari sosial.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sosial menurut beberapa
ahli:
# LEWIS
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
# KEITH JACOBS
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas
# RUTH AYLETT
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi
# PAUL ERNEST
Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama
# PHILIP WEXLER
Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia
# ENDA M. C
Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan
# LENA DOMINELLI
Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
# PETER HERMAN
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan
# ENGIN FAHRI. I
Sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut
# LEWIS
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
# KEITH JACOBS
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas
# RUTH AYLETT
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi
# PAUL ERNEST
Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama
# PHILIP WEXLER
Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia
# ENDA M. C
Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan
# LENA DOMINELLI
Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
# PETER HERMAN
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan
# ENGIN FAHRI. I
Sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut
Jadi arti sosial menurut saya adalah suatu interaksi masyarakat
satu dengan yang lainnya.
Diatas merupakan pengertian dari sosial nah sekarang pengertian
dasar itu sendiri. Pengertian dasar menurut saya adalah suatu hal yang paling
rendah.
Jadi ilmu sosial dasar adalah suatu pengetahuan yang mendasar
mengenai interaksi manusia satu dengan yang lainnya.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar membantu perkembangan wawasan penalaran dan
kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri
kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan
sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain, serta
sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan
secara timbal balik.
Pokok Bahasan Ilmu Sosial Dasar
1. Pengertian, latar belakang serta ruang lingkup pembahasan.
2. Sekilas tentang ilmu-ilmu sosial, IPS, ilmu sosial, dan Ilmu
Sosial Dasar.
3. Penduduk, masyarakat dan kebudayaan.
4. Individu, keluarga, dan masyarakat.
5. Pemuda dan sosialisasi serta peranan pemuda dalam pembangunan
masyarakat.
6. Peranan pendidikan dlm pembangunan.
7. Warga negara dan negara.
8. Pelapisan sosial desa, kesamaan derajat.
9. Desa, masyarakat kota dan pembangunan pedesaan.
10. Kota, masyarakat kota, dan pembangunan perkotaan.
11. Pertentangan-pertentangan sosial.
12. Integrasi sosial dan integrasi nasional.
13. Pembangunan dan perubahan sosial.
14. Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan
Diatas merupakan pengertian dari ilmu, sosial, dasar dan ilmu
sosial dasar. Semoga ini bermanfaat bagi pembaca. Ilmu yang kita pelajari dari
kecil ini tidak jauh dari kehidupan sehari-hari kita, maka dari itu baik
buruknya cara bersosialisasi kita itu tergantung di diri kita masing-masing.
Kemampuan yang diharapkan dimiliki
oleh mahasiswa adalah kemampuan akademik, kemampuan profesi, dan kemampuan
pribadi. Kemampuan akademik dan profesi adalah kemampuan yang didapat oleh
mahasiswa dalam proses pembelajaran di kampus sesuai kurikulum yang ada.
Sedangkan, kamampuan pribadi diharapkan dapat didapatkan oleh mahasiswa dalam
mata kuliah Ilmu Sosial Dasar. Oleh karena itu posisi Ilmu Sosial Dasar cukup
penting dalam pembentukan mahasiswa yang Bertaqwa kepada Tuhan YME, Berjiwa
Pancasila, Memiliki wawasan Sejarah perjuangan bangsa, Memiliki wawasan dan
pendekatan dalam menyikapi permasalahan sosial, ekonomi, politik, kebudayaan,
maupun pertahanan, Memiliki wawasan tentang kehidupan bermasyarakat. 1.2. Maksud dan Tujuan
Dalam Penulisan ini bertujuan sebagai menambah pemahaman tentang ISD dalam Penggolongan Masyarakat yang bertujuan untuk :
1. Memenuhi tugas mata kuliah ISD (Ilmu Sosial Dasar). 2. Memahami tentang Pengertian Masyarakat dan Penggolongannya.
1.3. Teori (Sumber)
“Thomas Robert Malthus. Dalam edisi pertamanya “Essay Population “ tahun 1798. Malthus mengemukakan adanya dua persoalan pokok, yaitu bahwa bahan makanan adalah penting utnuk kehidupan manusia dan nafsu manusia tidak dapat ditahan. Bertitik tolak dari hal itu teori Malthus yang sangat terkenal yaitu bahwa berlipat gandanya penduduk itu menurut deret ukur, sedangkan berlipat gandanya bahan makanan menurut deret hitung, sehingga pada suatu saat akan timbul persoalan-persoalan yang berhubungan dengan penduduk.
1.4. Metodologi
1.4.1. Persiapan
Dalam penulisan ini saya mengangkat tema tentang Pengertian Masyarakat dan Penggolongannya. Adapun sub-sub pembahasan dalam tulisan ini adalah masyarakat sederhana, masyarakat maju, dan masyarakat industri. Tulisan ini saya buat dengan mengutip dari beberapa sumber, seperti buku dan website.
1.4.2. Identifikasi
• Tujuan identifikasi ini adalah untuk mengetahui pengertian masyarakat dan penggolongannya, dan apa saja yang dipelajari didalamnya.
• Menggenal pengertian masyarakat oleh para ahli serta agar dapat memanfaatkannya sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka memiliki itulah yang menjadi dasar kehidupan mereka, sehingga membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki cirri-ciri kehidupan yang khas. Dalam lingkungan itu, antara orang tua dan anak, antara ibu dan ayah, antara kakek dan cucu, antara sesama kaum laki-laki atau sesama kaum wanita, antara kaum wanita dan kaum lelaki, larut dalam suatu kehidupan yang teratur dan terpadu dalam suatu kelompok manusia, yang disebut manusia.
1.4.3. Penulisan Tugas
Setelah terselesaikannya proses di atas, maka tahap selanjutnya adalah penulisan tugas dengan tema pengertian masyarakat dan penggolongannya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.
1.5. Studi Kasus
Dalam penulisan ini saya mengambil kasus yang sering teramati didalam masyarakat dimana adanya perbedaan antar masyarakat yang sangat mencolok, yaitu perbedaan dalam tatanan kehidupan ataupun cara mereka dalam menyelesaikan suatu masalah. Perbedaan yang mencolok tersebut biasanya terdapat pada masyarakat yang berlokasi jauh dari perkotaan. Misalkan, masyarakat Jakarta berbeda dengan masyarakat papua, walaupun sama-sama dalam wilayah Indonesia tetapi dikarenakan jarak yang berjauhan sehingga tidak terjadi sentralisasi kebudayaan. Hal ini mengakibatkan kedua masyarakat ini memiliki tatanan kehidupan tersendiri dengan adat istiadat yang berbeda dan kehidupan sosial yang berbeda.
BAB II Pembahasan
Sebagai makhluk individual manusia mempunyai dorongan atau motif untuk mengadakan hubungan dengan dirinya sendiri, sedangkan sebagai makhluk sosial manusia mempunyai dorongan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain, manusia mempunyai dorongan sosial. Dengan adanya dorongan atau motif sosial pada manusia, maka manusia akan mencari orang lain untuk mengadakan hubungan atau untuk mengadakan interaksi. Dengan demikian maka akan terjadilah interaksi antara manusia satu dengan manusia yang lain.
2.1 Pengertian interaksi sosial
Interaksi sosial adalah hubungan antar individu satu dengan individu lainnya. Individu satu dapat mempengaruhi yang lain begitu juga sebaliknya. (definisi secara psikologi sosial). Pada kenyataannya interaksi yang terjadi sesungguhnya tidak sesederhana kelihatannya melainkan merupakan suatu proses yang sangat kompleks. Interaksi terjadi karena ditentukan oleh banyak faktor termasuk manusia lain yang ada di sekitar yang memiliki juga perilaku spesifik. Di dalam interaksi sosial ada kemungkinan individu dapat menyesuaikan dengan yang lain, atau sebaliknya. Pengertian penyesuaian di sini dalam arti yang luas, yaitu bahwa individu dapat melebur diri dengan keadaan di sekitarnya, atau sebaliknya individu dapat mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan dalam diri individu, sesuai dengan apa yang diinginkan oleh individu yang bersangkutan. Hubungan antara suatu individu masyarakat dengan relasi - relasi sosial lainnya,menentukan struktur dari masyarakatnya yang dimana hubungan antar manusia dengan relasi tersebut berdasarkan atas suatu komunikasi yang dapat terjadi di antara keduanya. Hubungan antar manusia atau relasi – relasi sosial,suatu individu dengan sekumpulan kelompok masyrakat,baik dalam bentuk individu atau perorangan maupun dengan kelompok – kelompok dan antar kelompok masyarakat itu sendiri,menciptakan segi dinamika dari sisi perubahan dan perkembangan masyarakat. Sebelum terbentuk sebagai suatu bentuk konkrit,komunikasi atau hubungan yang sesuai dengan nilai – nilai sosial di dalam suatu masyarakat,telah mengalami suatu proses terlebih dahulu yang dimana proses – proses ini merupakan suatu bentuk dari proses sosial itu sendiri.
2.2 Faktor-faktor dasar penyebab interaksi manusia
a. Faktor imitasi, imitasi merupakan dorongan untuk meniru orang lain. Dalam faktor ini seseorang akan meniru apa yang pernah dilihatnya,yang menurutnya cocok dengan pribadinya dan nyaman untuk dijalani. Tanpa disadari orang itu telah meniru orang lain,karena setiap manusia mempunyai karakteristik yang menarik dan aura yang berbeda-beda. Dalam setiap tingkah lakunya, seseorang mencerminkan kepribadiannya masing-masing,sehingga dapat menarik perhatian dan respon dengan orang lain. Itulah faktor imitasi yang tanpa disadari sudah kita jalani.
b. Faktor sugesti, adalah pengaruh psikis yang diterima tanpa adanya kritik Yang dimaksud dengan sugesti ialah pengaruh psikis, baik yang datang dari diri sendiri, maupun yang datang dari orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa adanya kritik dari individu yang bersangkutan. Faktor ini bisa memberikan suatu keputusan dan dapat dipertimbangkan hasilnya. Banyak seseorang mendapat sugesti dari dalam dirinya sendiri dengan suatu pemikiran permasalahan yang dihadapi,sehingga muncul ide suatu perasaan yang dianggap dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya tersebut.
c. Faktor identifikasii, adalah dorongan untuk menjadi identik (sama ) dengan orang lain. Hampir sama dengan faktor imitasi,namun dalam faktor ini seseorang bisa berusaha menyerupai orang lain yang dianggapnya nyaman untuk ditiru. Biasanya seseorang mengidolakan idolanya yang ia lihat di media umum,dan berusaha menyamai dengan idolanya tersebut. Seperti meniru gaya rambut, gaya berpakaian, gaya berbahasa, dan lain-lain. Banyak seperti anak kecil yang menirukan orang tuanya,karena faktor keluarga pun mempengaruhi pribadi dari anak kecil tersebut. Secara umum orang yang melakukan hal tersebut bisa disebut plagiat(peniru).
d. Faktor Simpati, merupakan perasaan tertarik kepada orang lain. Faktor ini secara kontekstual menggunakan perasaan. Melalui apa yang orang lain lakukan,seperti berperilaku baik,berpakian sopan,serta perhatian kepada sesama, hal ini menarik pula perhatian seseorang tersebut kepada dirinya. Sehingga faktor simpati terjadi.
e. Faktor Empati yaitu mirip dengan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat intens/dalam. Contohnya ketika ada pengemis yang menghampiri kita dengan wajah yang penuh penderitaan dan kesusahan, secara sadar hati kita terpengaruh olehnya. Dan segera mengambil sebagian rizki kita untuk pengemis tadi. Ada pula ketika melihat anak kecil yang jatuh dari sepeda. Seketika pula kita langsung membantu anak kecil tersebut dan melihat dia terluka atau tidak,jika terluka kita segera membantu mengobati anak itu.
f. Faktor Motivasi yaitu rangsangan pengaruh, stimulus yang diberikan antar masyarakat, sehingga orang yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional dan penuh rasa tanggung jawab . Motivasi biasanya diberikan oleh orang yang memiliki status yang lebih tinggi dan berwibawa, misalnya dari seorang ayah kepada anak, seorang guru kepada siswa. Motivasi sangat perlu diberikan ketika ada seseorang yang sedang terpuruk, agar bisa bangkit dari keterpurukannya.
2.3. Teori-teori hubungan interpersonal
Ada 4 model hubungan interpersonal yaitu meliputi :
a. Model pertukaran sosial Hubungan interpersonal diidentikan dengan suatu transaksi dagang. Orang berinteraksi karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. Artinya dalam hubungan tersebut akan menghasilkan ganjaran (akibat positif) atau biaya (akibat negatif) serta hasil / laba (ganjaran dikurangi biaya).
b. Model peranan Hubungan interpersonal diartikan sebagai panggung sandiwara. Disini setiap orang memainkan peranannya sesuai naskah yang dibuat masyarakat. Hubungan akan dianggap baik bila individu bertindak sesuai ekspetasi peranan (role expectation), tuntutan peranan (role demands), memiliki ketrampilan (role skills) dan terhindar dari konflik peranan. Ekspetasi peranan mengacu pada kewajiban, tugas dan yang berkaitan dengan posisi tertentu, sedang tuntutan peranan adalah desakan sosial akan peran yang harus dijalankan. Sementara itu ketrampilan peranan adalah kemampuan memainkan peranan tertentu.
c. Model permainan Model menggunakan pendekatan analisis transaksional. Model ini menerangkan bahwa dalam berhubungan individu-individu terlibat dalam bermacam permaianan. Kepribadian dasar dalam permainan ini dibagi dalam 3 bagian yaitu : • Kepribadian orang tua (aspek kepribadian yang merupakan asumsi dan perilaku yang diterima dari orang tua atau yang dianggap sebagi orang tua). • Kepribadian orang dewasa (bagian kepribadian yang mengolah informasi secara rasional) • Kepribadian anak (kepribadian yang diambil dari perasaan dan pengalaman kanak-kanak yang mengandung potensi intuisi, spontanitas, kreativitas dan kesenangan). Pada interaksi individu menggunakan salah satu kepribadian tersebut sedang yang lain membalasnya dengan menampilkan salah satu dari kepribadian tersebut. Sebagai contoh seorang suami yang sakit dan ingin minta perhatian pada istri (kepribadian anak), kemudian istri menyadari rasa sakit suami dan merawatnya (kepribadian orang tua).
d. Model Interaksional Model ini memandang hubungann interpersonal sebagi suatu sistem . Setiap sistem memiliki sifat struktural, integratif dan medan. Secara singkat model ini menggabungkan model pertukaran, peranan dan permainan.
2.4.Bentuk- Bentuk Interaksi Sosial
Ada beberapa bentuk interaksi social, menurut Park dan Burgess (Santosa,2004:12) bentuk interaksi sosial dapat berupa:
a. Kerja sama Kerja sama ialah suatu bentuk interaksi sosial dimana orangorang atau kelompok-kelompok bekerja sama Bantumembantu untuk mencapai tujuan bersama. Misal, gotongroyong membersihkan halaman sekolah.
b. Persaingan Persaingan adalah suatu bentuk interaksi sosial dimana orangorang atau kelompok- kelompok berlomba meraih tujuan yang sama.
c. Pertentangan. Pertentangan adalah bentuk interaksi sosial yang berupa perjuangan yang langsung dan sadar antara orang dengan orang atau kelompok dengan kelompok untuk mencapai tujuan yang sama.
d. Persesuaian Persesuaian ialah proses penyesuaian dimana orang- orang atau kelompok- kelompok yang sedang bertentangan bersepakat untuk menyudahi pertentangan tersebut atau setuju untuk mencegah pertentangan yang berlarut- larut dengan melakukan interaksi damai baik bersifat sementara maupun bersifat kekal. Selain itu akomodasi juga mempunyai arti yang lebih luas yaitu, penyesuaian antara orang yang satu dengan orang yang lain, antara seseorang dengan kelompok, antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
e. Perpaduan Perpaduan adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan, yang ditandai dengan usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok. Dan juga merupakan usaha- usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
2.5. Pentingnya interaksi sosial untuk kesehatan manusia
Meskipun interaksi sosial yang kompleks, saya percaya bahwa sangat penting untuk kesehatan manusia, baik secara mental dan fisik.
Banyak orang merasa sulit untuk membuka hati mereka dan berbagi perasaan dan masalah. Namun, interaksi sosial di mana orang dapat berbicara masalah-masalah mereka dan merasa diterima dan dipahami sangat bermanfaat bagi kesehatan mental.
Cara lain interaksi sosial dapat membantu kesehatan adalah bahwa hal itu dapat menantang distorsi yang sering kita membangun melalui sistem kepercayaan kita dan pengalaman. Saya telah menemukan bahwa ketika saya menganggur dan hidup sendiri di tempat baru, saya sendiri untuk banyak waktu dan hal-hal yang biasanya tidak signifikan mengambil jauh lebih penting dan ide / keyakinan yang terdistorsi. Ketika saya kembali untuk berinteraksi dengan orang lain dalam pekerjaan, hal-hal yang menyebabkan gangguan atau tekanan ringan memudar menjadi tidak penting. Hal ini diungkapkan dengan sangat baik di buku Totmans Pikiran Stres, dan Kesehatan sebagai “dukungan sosial memodulasi penilaian dari stres dan sendiri membantu untuk melindungi kesehatan dengan menjaga sistem kencang dan waspada terhadap alam, kecenderungan patologis yang selalu hadir.”
Dokter McClintock, Direktur Institute for Pikiran dan Biologi, menemukan bahwa tikus yang hidup dalam kelompok-kelompok tinggal 40% lebih lama daripada yang ditampung oleh diri sendiri dan juga pulih lebih cepat dari penyakit. Eksperimen ini telah diperpanjang untuk membandingkan manusia kesepian dan sosial dan meskipun sidang masih berjalan, indikasi awal menunjukkan orang-orang kesepian tidak sembuh dengan cepat dari penyakit, tidak bisa tidur juga dan memiliki tekanan darah sistolik yang lebih tinggi. Sidang nyatakan kesimpulan awal bahwa interaksi sosial membantu orang menjadi lebih sehat dan hidup lebih lama.
Hal ini juga telah ditemukan dalam penelitian lain, termasuk Cacioppo, yang menemukan orang yang kesepian menunjukkan sejumlah perubahan kardiovaskuler yang merugikan dibandingkan dengan orang dengan teman-teman. Mereka memiliki detak jantung lebih cepat, tekanan darah tinggi dan tidur lebih miskin. Jadi ini erat cermin temuan McClintock ini.
Ada juga bukti yang baik bahwa dukungan sosial memiliki pengaruh positif pada berbagai penyakit termasuk penyakit jantung, kanker, hipertensi dan gangguan pernapasan. Interaksi sosial adalah proses yang kompleks dan saya menemukan hal menarik bahwa manusia merespon lebih cepat dalam kelompok tetapi bahwa tindakan-tindakan yang lebih kompleks terhalang. Orang mungkin merusak kesehatan mereka jika kelompok referensi utama mereka menunjukkan perilaku yang berbahaya (seperti perilaku berisiko tinggi seperti menggunakan obat atau permainan akrobat). Juga, ada kesempatan di mana seseorang memiliki kelompok referensi yang bertentangan bahwa sangat menentang satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan stres mental.
Juga, beberapa orang-orang seperti pertapa pertapa dan dapat menjalani hidup sehat dan kepadatan penduduk dapat menyebabkan kesehatan yang buruk. Interaksi sosial yang baik tetapi hampir semua orang nilai waktu mereka sendiri. Saya tahu bahwa jika saya tidak mendapatkan waktu itu saja, keluarga saya kesejahteraan menderita!
Namun, interaksi sosial yang baik adalah bagian kunci dari hidup sehat. Penelitian demi penelitian daftar persahabatan yang baik, hubungan keluarga dan kesehatan sebagai hal yang paling penting untuk miliki untuk menjadi bahagia dan terpenuhi. Dukungan yang baik dapat membantu melindungi terhadap efek berbahaya dari stres dengan membantu orang mengatasi lebih baik. Interaksi sosial dan dukungan telah ditemukan untuk membantu mengatasi perubahan hidup yang besar seperti emigrasi, redundansi bergerak, rumah dan berkabung. Sifat kompleks situasi sosial membuatnya sulit untuk mengisolasi interaksi sosial sebagai satu-satunya penyebab perbaikan atau perlindungan kesehatan.
2.6 KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA DAN ISLAM
Kebudayaan Hindu dan Budha Pada abad ke-3 dan je-4 agama Hindu masuk ke Indonesia khususnya ke pulau jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan Hindu yang berasal dari India itu berlangsugn luwes dan mantap. Sekitar abad ke 5, ajaran Budha atau budhisme masuk ke Indonesia, khususnya ke pulau Jawa. Agama/ajaran budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dari pada hinduisme, sebab Budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat.
Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia, khususnya di pulau jawa tumbuh dan berkembang berdampingan secara damai. Baik penganut hinduisme maupun budhisme melahirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan/arsitektur, seni pahat, seni ukir maupun seni sastra, seperti tercermin dalam bangunan/arsitektur, relief-relief yang diabadikan dalam candicandi di jawa tengah ataupun jawa timur. Candi-candi yang dimaksud diantaranya candi borobudur, mendut, prambanan, kalasan, badut, kidal, jago, singasari, disekita kota malang, candi panataran dan siwa disekitar kota Blitar, semua wilayah propinsi jawa timur.
Kebudayaan Islam Pada abad ke-15 dan ke-16, agama Islam telah dikembangkan di Indonesia, oleh para pemuka-pemuka Islam yang disebut wali sanga. Titik sentral penyebaran agama islam paa abad itu berada di pulau jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia khususnya ke pulau jawa jauh sebelum abad ke -15. suatu bukti bahwa awal abad ke-11 sudah ada wanita Islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia, teristimewa ke pulau jawa berlangsung dalam suasana damai. Hal ini disebabkan karena Islam dimauskkan ke Indonesia tidak dengan paksa, melainkan dengan cara baik-baik. Di samping itu disebabkan sekap toleransi yang dimiliki banga kita.
Pada abad ke-15, ketika kejayaan maritim majapahit mulai surut, berkembanglah negara-negara pantai yang dapat merongrong kekuasaan dan kewibawaan Majapahit yang berpusat pemerintahan di pedalaman. Negaranegara yang dimaksud adalah negara Malaka di semenanjung Malaka, negara Aceh di ujung pulau Sumatra, negara Banten di jawa Barat, negara Demak di pesisir utara jawa tengah, negara Goa di sulawesi selatan. Dalam proses perkembangan negara-negara tersebut yang dikendalikan oleh pedagangpedagang kaya dan golongan bangsawan kota-kota pelabuhan, nampaknya telah terpengaruh dan menganut ajaran Islam. Didaerah-daerah yang belum amat terpengaruh oleh kebudayaan Hindu, agama Islam mempunyai pengaruh yang mendalam dalam kehidupan penduduk di daerah yang bersangkutan. misalnya di Aceh, Banten, sulawesi selatan, sumatra Timur, sumatra barat, dan pesisir kalimantan. Agama islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang medapat penganut sebagian besar penduduk indonesia. tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan islam mewarnai sebagian besar penganutnya di Indonesia. Dengan begitu, agama islam memberi saham yang besar bagi perkembangan kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.
KEBUDAYAAN BARAT Unsur kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa indonesia adalah kebudayaan Barat. Awal kebudayaan barat masuk ke negara tercinta ini ketika kaum kolonialisme/penjajah manggedor masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. Mulai dari penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahhan kolonialisme Belanda, tanah air Indonesia telah dijajah selama 350 tahun. DI pusat kekuasaan pemerintah Belanda, di kota-kota propintsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan dengan gaya arsitektur Barat. Dalam kurun waktu itu juga, di ktoa-kota pusat pemerintahan terutama di jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku berkembang dua lapisan sosial. Lapisan sosial pertama,t erdiri dari kaum buruh dari berbagai lapangan pekerjaan. Lapisan kedua, adalah kaum pegawai. Dalam lapisan sosial kedua inilah pendidikan Barat di sekolah-sekolah dan kemampuan/kemahiran bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial. Akhirnya masih harus disebut pengaruh kebudayaan Eropa yang masuk juga kedalam kebudayaan Indonesia, ialah agama Katolik dan agama kristen protestan. Agama-agama tersebut biasanya disiarkan dengan segnaja oleh organisasi-organisasi penyiaran agama( missie untuk agama Katolik dan Zending untuk agama kristen) yang semuanya bersifat swasta. Penyiaran dilakukan terutama di daerah-daerah dengan penduduk yang belum pernah mengalami pengaruh agama hindu, budha, atau islam. daerah-daerah itu misalnya Irian jawa, maluku tengah dan selatan, sulawesi utara dan tengah, nusa tenggara timur dan pedalam kalimantan.
DAFTAR PUSTAKA
http://belajarpsikologi.com/pengertian-i…
http://nadhirin.blogspot.com/2010/05/int…
http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_s…
http://translate.google.co.id/translate?…
http://thomasyg.staff.gunadarma.ac.id/Do…
http://journal.mercubuana.ac.id/data/ISD…
http://www.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar